Bakat Minat Personality Intuiting extrovert (Ie)
ASSEMBLY IDEA
Mari kita
bicarakan tentang Intuiting
extrovert. Mesin Kecerdasan nya Intuiting, drive
nya adalah extrovert, yang membawa
dari luar ke dalam. Sebetulnya dirinya sendiri sudah introvert, introvert itu
artinya sudah kreatif, tetapi dia masih membawa lagi kreatifitas-kreatifitas
dari luar untuk masuk kepada dirinya, nah karena itulah kemudian orang
Intuiting extrovert ini tidak bisa tidak, dia memang harus mengexplorasi
dari berbagai macam kreatifitas, di polakan dengan cara tertentu, untuk
melahirkan sebuah kreatifitas baru. Itu mengapa saya menyebutnya
orang itu intuiting extrovert seperti seorang assembleride, bukan assembler teknis.
Intuiting
extrovert adalah assembler idea (perakit
ide). Ide dirinya punya, dari luar masih di invite oleh dia, masuk pada dirinya, kemudian
dari sekian banyak ide yang ada itu, dia polakan, dia compile,
dia peras-peras, dia kocok-kocok sampai kemudian keluar ide baru yang hasil assembling,
hasil merging dari
beberapa ide yang ada.
ABSORB IDEA
Karena
drivenya extrovert, itulah mengapa
orang intuiting extrovert, masih punya daya untuk
meng-absorb(menyerap)
ide dari luar. Dia seperti mangkok yang terbuka, yang setiap saat bisa menerima
“koin” masuk dan “koin” itu adalah koin ide, yang di tampung
oleh dia.
Ide itu
tidak pernah di sekat dengan pintu yang tebal, justru malah orang Intuiting
extrovert adalah openuntuk
memasukkan banyak ide. Sehingga memiliki banyak kemungkinan, itu juga yang
membuat salah satunya mengapa orang Intuiting itu kebanyakan
alternatif, kebanyakan pilihan, kebanyakan
ide.
SULIT
MENENTUKAN ARAH
Karena
kebanyakan alternatif, kebanyakan ide, kebanyakan pilihan inilah yang membuat
Intuiting extrovert punya kelemahan di dalam direction (arah) yaitu sulit
menentukan kemana arah perginya, sulit menentukan ide yang mana
yang akan dipakai.
Itulah
yang menjadi alasan kenapa orang Intuiting di taklukan oleh orang Thinking.
Dimana orang Thinking kelebihannya adalah menentukan direction.
Sementara orang Intuiting selalu mempersepsi secara terbuka dari segala
kemungkinan ide yang masuk, sehingga menjadi banyak alternatif, banyak pilihan,
dan dia tidak kunjung bisa menetapkan arah mana yang dia akan tuju. Itulah
kelemahan Intuiting extrovert.
MENYEBRANG
LAUTAN IDE
Kalau
Intuiting introvert, dia adalah seni untuk seni, sehingga pasti unik, pasti
asing. Orang Intuiting extrovert punya sisi ekstrim yang lain
yaitu adalah karena di dalam otaknya dia memiliki intensitas energi yang besar.
Dan intensitas energi yang besar itu, tentu saja di gunakan menjadi pemimpin di
dalam kepalanya, ketika yang menjadi pemimpin itu adalah Intuiting, Intuiting
itulah yang kemudian akan di beri energi oleh dia sehingga orang intuiting
extrovert sangat ekstrim dalam hal punya kemampuan menyebrang lautan ide yang seluas-luasnya, lautan seluas apa
pun bisa di seberangi olehnya kalau di situ dia menemukan ide yang akan di
tempuh. Nah, jadi dengan adanya otak yang bekerja dengan intensitas energi yang
besar, membuat orang Intuiting extrovert itu mampu menyebrangi
lautan ide, mampu menyebrangi konteks kekinian,
mampu menyebrangi anti kemapanan yang begitu tebal.
KAWIN
LARI
Maka dalam
urusan percintaan secara gampangnya, orang Intuiting extrovert ini bisa juga
mudah untuk kawin lari, kalau dia
sudah ketemu sama pasangannya yang cocok, orang tuanya enggak setuju, karena
bagi dia, itu adalah bagian dari penyebrangan ide, ya
dia kawin lari saja, dan dia tidak peduli dengan sekitarnya, karena dia
bersedia menyebrang melintasi budaya yang eksis pada saat itu, melintasi
momen kekinian. Itulah yang terjadi pada orang Intuiting
extrovert.
Jadi orang
Intuiting extrovert memiliki energi yang tinggi untuk mengexpresikan idenya,
mencari ide yang lebih brillian, kalau pun dia harus menyeberang lautan,
meninggalkan orang tuanya, maka akan di lakukan oleh orang Intuiting extrovert,
ini dari segi ide.
ANAK
MAMI
Orang
Intuiting extrovert itu adalah di antara semua personality genetik, dia yang
paling anak mami. Jadi, dia mungkin boleh bersedia bersebrangan dengan
bapaknya, tetapi dia sulit untuk bersebrangan dengan ibu nya, karena dia anak
mami. Dia home seek kalau lama tidak bertemu dengan
ibunya. Jadi penyebrangan itu mungkin dalam banyak hal, kecuali ketika dia
harus bersebrangan dengan ibunya, sulit baginya untuk berseberangan dengan
ibunya.
PENCIPTA
PASAR (TREND)
Menariknya
orang Intuiting extrovert ini adalah dia menciptakan seni
untuk pasar, karena dia menciptakan seni untuk pasar, maka
cenderung produk dan isi pikirannya itu kepake, yang jadi masalah adalah ketika
sebetulnya menurut sudut pandang orang lain sudah ketemu idenya yang bisa di
terima pasar tetapi lebihbanyak
persiapan, lebih banyak mencari alternatif yang lain, “betul gak ya yang ini,
atau yang ini, atau ini”.
Ini lah
yang membuat begitu masuk berpikirnya cara Thingking, itu akan menyempurnakan
orang Intuiting extrovert yang kebanyakan persiapan dan kebanyakan alternatif.
Karena sebetulnya di antara sekian banyak pilihan ide dia pun, sebetulnya sudah
berorientasi pasar, sehingga kemungkinan untuk berhasilnya kuat, karena dia
sudah mampu mempelajari situasi sekitarnya karena drivenya yang extrovert
(dari luar menuju ke dalam),. Jadi apa yang berkembang ide di masyarakat itu,
dia bisa invite masuk ke dalam dirinya, di olah
menjadi pertimbangan bagi dia.
INTENSIFIKASI
BISNIS
Mudah bagi
Intuiting extrovert untuk menambah keberhasilannya di dalam dunia bisnis, yaitu
adalah dengan jalan intensifikasi, bukan ekstensifikasi (pada orang Intuiting introvert).
Kenapa? Karena dari sekian banyak alternatif, menemukan satu saja dia
kebanyakan pertimbangan, begitu satu udah ketemu, udah fokusaja.
Maka intensifikasi lah disitu, perbesar skalanya disitu, dengan jalan menaikkan volume,
tetapi sekaligus yang paling penting, karena dia Intuiting extrovert yaitu
adalah meningkatkan margin,
menjaga margin yang besar tadi, di perbesar volumenya atau skalanya, itu
caranya orang Intuiting extrovert dalam menaikan level bisnisnya.
JANGAN
SELINGKUH PROFESI
Jadi, dia
memperbesar skala artinya jangan berselingkuh kepada profesi yang lain, maka
wajar kalau orang intuiting suka bisnis dia akan enggan kepada politik, itu
sudah betul cara pertimbangan seperti itu. Bahkan bukan hanya itu. Pakemnya
adalah kalau dia sudah berbisnis produk A maka jauhilah dia berpikir untuk
berbisnis produk B sebelum A nya ini mapan, sebelum A nya ini jadi, sudah di
exploitasi atau di optimasi secara maksimal. Kecuali kalau dia mengatakan :
“oke yang A ini sudah jenuh dia harus men develope sebuah produk baru”, maka produk baru
B itu harus dengan “mainan baru” yang di persiapkan sebagaimana yang pertama
tadi, di siapkan secara matang, di telateni sampai jadi dan akhirnya
teroptimasi sampai mentok juga bisnisnya.
SUKA PERUBAHAN
Nah,
Intuiting extrovert meskipun dia adalah agen perubahan yaitu perubahan yang
berorientasi kepada pasar, perubahan yang di lakukan oleh orang Intuiting
extrovert ini duduknya lebih nyaman, bisa lebih perubahan yang dilakukan dengan
situasi yang lebih empuk, meskipun begitu, tetapi sejatinya yang namanya orang
intuiting selalu berorientasi vertical. Dimana anak buahnya sering kali menjadi
musuh dan tantangan yang paling besar karena mereka tidak mengerti bahasa
pimpinan yang intuiting tadi, sehingga kemudian menjadi masalah. Anak buahnya
merasa tidak terlibat dan tidak memiliki sense of bilonging.
0 komentar:
Posting Komentar